Terkadang banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang bergaya hidup
“asal-asalan” gue bukan mau membahas tantang gaya hidup anak zaman
sekarang yang asal-asalan karena hal ini emang udah ga aneh buat diterima dari kuping-kuping unyu kalian.
Kemarin baru aja gue mendengar apa kata pak guru “sesuatu yang kamu
tanam, suatu saat nanti kamu panen” speechless gue mikir, dan gue
menatap wajah-wajah para remaja yang nampaknya masih belum menanam apapun
hingga sekarang ini, tentu aja termasuk gue. Dan gue sempet bingung,
benda apa yang bakalan gue tanam dan gue panen dikemudian hari. Jagung
kah? Atau mungkin singkong?.
Oke.. bukan seperti itu maksud dari bahasan kali ini..
Manusia atau lebih tepatnya setiap individu pasti diciptakan oleh Yang
Maha Kuasa dengan tidak sia-sia. Sebodoh apapun, sejelek apapun bahkan
semiskin apapun orang pasti berguna untuk segalanya. Terkadang gue
termenung, ketika kegagalan melanda gue maka masa depan gue seolah-olah
runtuh, porakporanda rata dengan tanah, ketika gue ngikut seleksi
paskibra kabupaten dan gue ‘gugur’ saat pantauan terakhir, badan
mendadak lemas.
Tapi, masa iya kalo semua orang terpilih buat
ngibarin bendera? Nanti siapa yang jadi peserta?.. pertanyaan itu
terlintas lagi. Atau ketika gue ‘gagal’ dalam lomba lari marathon
nasional, bukannya gue sok bijak waktu itu, gue senyum aja menerima
kegagalan, masa iya kalo semua peserta jadi atlit? Nanti siapa yang jadi
penonton untuk sekedar tepuk tangan?.
Terus aja gue gagal ngikut
acara ini itu. Ehm. Sebelumnya gue nulis ini bukannya gue mau berpamer
ria atas apa kegagalan gue selama ini, bukan ya. Hari ini tepatnya
tanggal 2 Mei 2012 adalah hari Pendidikan Nasional, bukannya sok mengurui, hanya saja mengingatkan bahwa
hidup
adalah pilihan, bukan pilihan untuk memilih segalanya yang kita
inginkan, tapi memilih satu tujuan untuk dijadikan ‘tanaman’ atau lebih
jelasnya ‘bahan panen’ dikemudian hari, setiap orang dilahirkan bukan
untuk gagal, tapi setiap orang dilahirkan untuk menggapai kemenangan.
menjadi
gagal bukan berarti menghalangi masa depan, hanya saja ‘cara yang kita
pakai belum maksimal sehingga mendapat hasil yang tidak memuaskan’
percayalan suatu saat nanti kita akan menginjak podium bermerk “THE 1ST”
tinggal bagaimana caranya kita menyikapi hidup dan mengambil jalan yang
tepat untuk pergi ke ladang kehidupan dan memanen apapun yang kita
tanam pada waktu silam. Belive it! someone born to win :)